Senin, 22 Desember 2008

KHASIAT DI BALIK TANAMAN HIAS


INDONESIA merupakan negara yang dikenal memiliki keanekargaman hayati. Dari sekian juta tanaman yang dapat tumbuh di Indonesia, banyak di antaranya yang dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Tanaman hias memiliki keindahan, baik pada bunga, daun maupun pada keseluruhan bagian tanaman.

BEBERAPA jenis tanaman hias memiliki fungsi ganda, yaitu selain sebagai tanaman hias juga sebagai obat untuk beberapa penyakit yang lazim ditemukan di kalangan masyarakat. Manfaat masing-masing tanaman hias tersebut tidak sama karena kandungan di dalamnya juga berbeda. Dengan kandungan yang berbeda tersebut, dapat dibuat ramuan obat yang berasal dari satu tanaman atau dari beberapa tanaman. Rabuam obat ini dibuat dengan cara yang sederhana. Jika digunakan sesuai aturan, ramuan ini tidak akan menimbulkan efek samping. Di bawah ini dipaparkan beberapa tanaman hias yang dapat digunakan untuk ramuan obat.

1. Bakung putih (crinum asiaticum linn)
Tanaman hias berbunga putih ini mengandung zat alkaloida (likorin) yang berkhasiat menyembuhkan penyakit frambusia. Ramuannya, tumbuk hingga halus 20 buah bakung putih dan 2 cangkir beras merah. Tambahkan air secukupnya dan masak hingga mendidih. Ramuan digunakan untuk mengusap bagian tubuh yang terkena frambusia. Lakukanlah 2-3 hari sekali.

2. Cocor bebek (kalanchoe pinnata)
Tanaman hias ini mengandung appelzuur, damar, zat lendir, magnesium malat, kalsium oksalat, asam formiat, dan tannin. Berkhasiat menyembuhkan sakit kepala, batuk, sakit dada, borok, dan penyakit kulit lainnya, menyembuhkan demam, memperlancar haid yang tidak teratur, obat luka, serta bisul.

Ramuan untuk sakit kepala, batuk, sakit dada, dan borok, daun cocor bebek secukupnya digiling hingga halus dan tempelkan pada bagian yang sakit. Sedangkan untuk obat demam, rebus lima lembar daun cocor bebek dengan 2-3 gelar air. Daun direbus selama 30 menit dengan api kecil, minum air rebusan dua kali sehari. Bisa juga daun dipotong-potong tanpa direbus kemudian tempelkan pada perut.

Untuk obat haid yang tidak teratur, giling halus 10 lembar daun cocor bebek, 5 jari labu air, 5 buah majakan, 1 buah mentimun, 10 lembar daun dadap srep, 10 lembar daun sambaing colok, tambahkan air garam secukupnya.
Kemudian diusapkan ke perut, lalu balut dan lakukan dua kali sehari.

Untuk obat luka, cuci 10 lembar daun cocor bebek, giling sampai halus, tambahkan 1 sendok makan air kapur sirih. Usapkan pada luka dan bebat dengan kain bersih. Lakukan dua kali sehari. Sedangkan untuk obat bisul, cuci enam lembar daun cocor bebek dan giling sampai halus. Tambahkan air garam secukupnya. Usapkan pada bisul dan sekelilingnya, kemudian balut. Lakukan 1-2 kali sehari sampai sembuh.

3. ”Jawer kotok” (coleus atropurrieus)
Tidak semua jenis jawer kotok berkhasiat obat. Jawer kotok yang berkhasiat obat adalah yang daunnya berwarna cokelat merah tua polos.
Daun jawer kotok mengandung zat alkaloida, mineral, minyak terbang, dan zat pati. Tanaman ini dapat mengobati radang telinga, keputihan, dan wasir. Ramuan untuk radang anak telinga, cuci 1/2 genggam daun jawer kotok, giling sampai halus, tambahkan tiga sendok makan air masak, peras, dan saring. Air perasan diteteskan pada anak telinga yang sakit 3-6 kali sehari.

Ramuan untuk keputihan, cuci 2/3 genggam daun jawer kotok, rebus dengan tiga gelas air bersih hingga hanya tersisa 3/4 gelas. Saring air rebusan setelah dingin. Minum air rebusan bersama madu tiga kali sehari. Sedangkan ramuan obat wasir, rebus 12 lembar daun jawer kotok dengan dua gelas air hingga mendidih dan tersisa satu gelas. Minum sekali sehari.

4. Kembang sepatu (hibiscus rosa-sinensis linn)
Bunganya mengandung hibiscetin, sedangkan batang dan daunnya mengandung kalsium oksalat, peroksidase, lemak, dan protein. Berkhasiat mengobati bronchitis, gonorhoea (kencing nanah), haid tidak teratur, obat sakit panas, demam pada anak-anak, sariawan, batuk, gondok, dan sakit kepala.

Ramuan untuk bronchitis, cuci dua kuntum bunga kembang sepatu, lalu tumbuk sampai halus. Beri 3/4 gelar air masak dan sedikit garam. Aduk ramuan tersebut hingga merata, lalu peras dan saring. Minum dua kali sehari. Atau bisa juga dengan ramuan, rebus 2-3 kuntum bunga kembang sepatu dengan 2 gelar air sekira 15 menit, kemudian saring. Air rebusan yang telah disaring diminum dua kali sehari.

Ramuan untuk kencing nanah, cuci enam kuntum bunga kembang sepatu, rebus dengan tiga gelas air hingga airnya tersisa 3/4 gelas. Setelah itu, saring dan didiamkan (diembunkan) selama satu malam. Minum dengan madu tiga kali sehari sebanyak 1/2 gelas.

Ramuan untuk haid tidak teratur, cuci tiga kuntum bunga kembang sepatu, lalu giling hingga halus. Tambahkan satu gelas air masak dan sedikit cuka. Selanjutnya peras dan saring. Minum 2-3 kali sehari sebanyak 1/2 gelas.

Ramuan untuk sakit panas, tumbuk akar kembang sepatu secukupnya hingga halus, rebus dengan tiga gelas air mendidih sekira 30 menit, lalu saring. Air rebusan diminum tiga kali sehari sebanyak satu gelas.

Ramuan untuk demam pada anak-anak, lumatkan daun kembang sepatu segar secukupnya dengan sedikit air. Lumurkan di seluruh badan 2-3 kali sehari. Ramuan untuk sariawan dan batuk, rebus daun kembang sepatu secukupnya dalam tiga gelas air mendidih selama 15 menit, lalu saring. Air rebusan diminum tiga kali sehari.

Ramuan untuk gondok, siapkan akar kembang sepatu secukupnya dan air secukupnya. Akar diserbukkan dan direbus dalam air mendidih selama 1/2 jam. Kompreskan pada bagian yang sakit 2-3 kali sehari. Ramuan untuk sakit kepala, serbuk daun kembang sepatu direbus selama 1/2 jam dan dikompreskan pada dahi.

5. Kenanga (canangium odoratun baill atau cananga odorata)
Tanaman hias ini mengandung minyak terbang. Berkhasiat mengobati penyakit kudis. Untuk membuat ramuannya, siapkan 3 buah kulit batang kenanga sebesar jari tangan, 1 sendok makan minyak kelapa, dan 2 sendok teh minyak kayu putih. Kulit batang dicuci, lalu ditumbuk sampai halus. Selanjutnya campur dengan minyak kelapa dan minyak kayu putih. Gosokkan dua kali sehari pada kulit yang terserang kudis.

6. Mawar (rosa damascena mill).
Bunga mawar wanginya harum karena adanya minyak atsiri di dalamnya. Minyak atsiri ini mengandung zat sitrat, sitronelol, geraniol, linalol, nerol, eugenol, feniletilalkohol, farnesol, dan nonilal-dehida. Berkhasiat untuk mengobati gigitan serangga berbisa, gabag (morbili), dan jerawat.

Ramuan untuk gigitan serangga berbisa, siapkan 1 kuntum bunga mawar, 10 kuntum bunga melati, 2 kuntum bunga kenanga, dan 1 sendok teh minyak kelapa. Bunga dicuci bersih, lalu digiling sampai halus. Remaslah campuran ketiga bunga tersebut dengan minyak kelapa. Ramuan dioleskan pada luka bekas gigitan atau sengatan serangga, lalu dibalut.

Ramuan untuk gabag, cuci 15 kuntum bunga mawar, kemudian rebus dengan tiga gelas air hingga tersisa 3/4 gelas. Setelah itu disaring. Air mawar ini diminum tiga kali sehari. Ramuan untuk jerawat, rebus bunga mawar secukupnya dengan sedikit air. Setelah itu, air mawar yang telah disaring sebanyak dua sendok dicampur dengan satu sendok teh serbuk belerang. Oleskan pada malam hari sebelum tidur pada kulit yang terkena jerawat.

7. Melati (jasminum sambac)
Melati mengandung zat-zat bensil, livatilasetat, dan indol. Berkhasiat untuk mengurangi produksi ASI, mengobati sakit mata, bengkak akibat sengatan lebah, demam, sakit kepala, sesak napas, dan jerawat. Ramuan untuk mengurangi produksi ASI, tumbuk satu genggam daun melati sampai halus. Tempelkan di sekitar payaduara setiap pagi sebelum mandi.

Ramuan untuk mata merah atau bengkak, tumbuk satu genggam daun melati hingga halus. Tempelkan pada dahi. Bila sudah kering, ganti dengan bahan ramuan yang baru. Ramuan untuk bengkak akibat sengatan lebah, remas-remas satu genggam bunga melati sampai halus. Tempelkan pada bagian yang terkena sengatan lebah.

Ramuan untuk demam dan sakit kepala, satu genggam daun melati dan 10 bunga melati diremas-remas dengan tangan, lalu rendam dalam air secukupnya. Air rendaman digunakan untuk mengompres dahi. Ramuan untuk sesak napas, rebus 10 lembar daun melati dalam tiga gelas air sampai mendidih dan tersisa dua gelas. Setelah dingin, air rebusan disaring. Tambahkan sedikit garam. Minum dua kali sehari, pagi dan sore sebanyak 1/2 gelas.

Ramuan untuk jerawat, tumbuk 20 kuncup melati, 2 potong asam jawa yang lama dengan panjang 80 cm, belerang sebesar telur cecak hingga halus, lalu diremas dengan 2 sendok makan air jeruk nipis. Gosokkan pada muka dua kali sehari.

8. Wijayakusumah (epiphylum sp.)
Kandungan di dalam tanaman ini belum pernah diteliti, namun telah terbukti dapat mengurangi rasa sakit dan mempercepat pembekuan darah sehingga tanaman ini berkhasiat untuk menyembuhkan luka. Adapun ramuannya, tumbuk satu helai daun wijayakusuma hingga halus. Oleskan pada luka, kemudian balut dengan perban.

9. Bunga matahari (helianthus annus)
Biji bunga matahari mengandung senyawa kelompok flavonoida, polifenol, betasitosterol, dan protaglandin. Berkhasiat untuk menurunkan demam. Adapun ramuannya, sangrai 100 g biji bunga matahari selama 15 menit kemudian ditumbuk hingga lumat. Tambahkan 1/2 gelas air, lalu aduk hingga menjadi adonan seperti bubur.

10. Kecubung (datura metel)
Tanaman ini mengandung alkaloid atau disebut hiosamin (atropin) dan skopolamin. Alkahoid ini bersifat racun sehingga pemakaiannya terbatas pada bagian luar. Biji kecubung mengandung hiosin dan lemak, sedangkan daunnya mengandung kalsium oksalat. Berkhasiat mengobati rematik, sembelit, asma, sakit pinggang, bengkak, encok, eksim, dan radang anak telinga.

Ramuan untuk rematik, tumbuk daun dan bunga kecubung secukupnya, bawang merah secukupnya, dan jahe secukupnya. Hasil tumbukan tempelkan pada bagian yang sakit. Ramuan untuk sembelit, dua lembar daun kecubung diolesi minyak kelapa lalu dipanggang di atas api hingga layu. Daun yang telah dipanggang tempelkan di bagian bawah perut. Lakukan 2-3 kali sehari. Ramuan untuk asma, iris halus beberapa lembar daun kecubung, jemur hingga kering. Daun dibuat lintingan, lalu diisap seperti mengisap rokok.

Ramuan untuk sakit pinggang, tumbuk 5-10 lembar daun kecubung yang berbatang ungu dan kapur sirih secukupnya hingga halus. Tempelkan pada pinggang yang sakit. Lakukan 2-3 kali sehari. Ramuan untuk bengkak, basahi daun kecubung dengan minyak kelapa kemudian dipanggang dan diremas. Tempelkan pada bagian yang bengkak 2-3 kali sehari. Ramuan untuk encok, cuci delapan lembar daun kecubung hitam dan giling sampai halus, kemudian diremas-remas bersama air kapur. Gosokkan pada bagian yang sakit dua kali sehari.

Ramuan untuk eksim, tumbuk 25 g daun kecubung, lalu beri minyak kelapa secukupnya. Lalu, panaskan. Ramuan untuk radang anak telinga, cuci 10 lembar daun kecubung lalu giling sampai halus. Remas gilingan daun tersebut dengan dua sendok makan minyak kelapa yang telah dihangatkan terlebih dahulu. Lalu, peras dan saring. Minyak perasan diteteskan pada anak telinga yang sakit, lakukan dua kali sehari sebanyak lima tetes.

11. Jengger ayam (celosia cristata)
Tanaman ini mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol yang berkhasiat mengobati penyakit kencing nanah. Rebus dua gugus bunga jengger ayam dengan tiga gelas air bersih hingga mendidih dan tersisa 3/4 gelas, lalu didinginkan. Cara pemakaian dapat diminum dengan gula 3 kali sehari. Selamat mencoba!
(Rafira/dari berbagai sumber) ***

Sumber : http://langitlangit.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=24

Tips Merawat Anggrek


1. Lokasi, suhu dan kelembaban: Anggrek akan tumbuh dengan baik di dataran tinggi (di dataran rendah juga bisa hidup, tetapi harus memenuhi ketentuan yang tepat), suhu berkisar 15 - 35 derajat Celcius (suhu optimum 21 derajat Celcius) dengan sirkulasi udara yang baik. Kelembaban udara berkisar 65 - 70 %.

2. Cahaya matahari: Tanaman anggrek pantang kena sinar matahari langsung, tetapi masih toleran terhadap sinar matahari pagi (antara jam 7 - 9 pagi). Anggrek yang kurang dapat cahaya matahari tumbuh kurus, berdaun sempit dan panjang, sebaliknya jika kelebihan sinar matahari daun akan menguning seperti terbakar. Anggrek akan tumbuh dengan baik jika digantung di bawah kerimbunan pohon.

3. Penyiraman: Tidak ada patokan tepat untuk menyiram anggrek. Cara praktis untuk mengetahui apakah tanaman sudah perlu disiram dengan memantau kondisi media tanamnya. Penyiraman sebaiknya dengan sprayer dan air yang digunakan bebas kaporit dan senyawa kimia lainnya. Anggrek muda lebih membutuhkan banyak air, penyiraman sebaiknya 1 hari 1 kali. Untuk anggrek yang lebih besar, 2 hari sekali cukup memadai. Terlalu banyak air akan membuat anggrek mudah diserang jamur yang menyebabkan daun dan akar membusuk. Bunga anggrek sebaiknya jangan terkena air karena akan cepat rontok.

4. Pemupukan: Anggrek perlu dipupuk untuk membuatnya rajin berbunga. Tips untuk memilih pupuk yang tepat adalah pilih pupuk cair (pupuk daun), unsur makro NPK harus disesuaikan dengan usia tanaman (anggrek muda memerlukan unsur N lebih banyak, sedangkan anggrek siap berbunga memerlukan unsur P lebih banyak). Pemupukan dilakukan seminggu sekali dengan dosis 1/2 sdt untuk 1 liter air. Semprotkan larutan pupuk dengan sprayer pada bagian daun dan akar. Pemupukan bisa dilakukan lebih sering dengan mengurangi dosis.

5. Media tanam: Media tanam yang baik adalah yang tidak cepat lapuk, memudahkan akar menempel, berongga (porous) untuk sirkulasi udara, dapat menyimpan zat hara, serta tidak mudah menjadi sumber penyakit. Macam media adalah pakis, moss, sabut kelapa, arang kayu, pecahan batu bata atau genteng.

6. Pot: Untuk pot bisa dipilih pot tanah atau plastik. Pot tanah bisa menyimpan air, sedangkan pot plastik tidak. Aggrek juga bagus ditanam di blok pakis dan digantung di bawah pohon. Secara berkala sebaiknya dilakukan repotting, misalnya 6 bulan sekali untuk memberi ruang lebih pada akar anggrek.

Sumber : http://cjoeniani.wordpress.com/2007/11/23/tips-merawat-anggrek/

Trik Menanam Mawar / Rose / Rosier


1. Buat lobang yang besar dan dalam (50 x 50 x 50 cm).
Selamat nyangkul yg dalem yak, bakalan keringetan, dijamin hehehe.
Lobang ini kemudian diisi dengan campuran tanah, pasir, kompo
s / pupuk kandang dengan perbandingan yg yang sama (1 : 1 : 1). Perlu diingat kompos dan atau pupuk kandang adalh yg sudah jadi bukan yg masih seger. Kalo masih seger ntar pada matek tuh mawar, mana bau lagi kikikik, becande dikit biat semangat yg mo nyangkul (ntar kalo nyangkul sambil inget tulisan ini yak, inget pupuk kandang segerrr yg baunya gak seger hehehhe) . Lobang yg besar dan dalam ini akan mempermudah akar mawar berkembang dan menyebar luas dan dalam di tahun pertama kehidupannya, sehingga dia akan tahan terhadap serangan penyakit, lebih tahan terhadap kekeringan. Untuk yg ditanam di pot sehingga gak bisa punya lobang sedalam dan seluas ukuran di atas jadinya gimana ? Usahakan pakai pot yg besarnya paling tidak mendekati; kalo gak bisa resikonya mawar tersebut frekwensi pemberian pupuk maupun penyiramannya harus lebih sering daripada mawar yg ditanam langsung ke tanah (kalo yg ditanam di tanah disiram bisa sehari sekali, yg di pot harus disiram sehari dua kali, pagi dan sore

2. Penyiraman.
Di masa sebulan or 2 bulan pertama kehidupannya, mawar harus disiram secara teratur setiap hari. Ingat, jika di siram pada pagi hari, JANGAN siram daunnya, siram hanya tanah dibawahnya.
Daun boleh disiram di sore hari saat sudah gak ada matahari.

3. Pemangkasan.
Pemangkasan sangat diperlukan bila ingin mawar berbunga banyak tanpa henti.
Pemangkasan / prunning di negara 4 musim dilakukan di musim gugur dan atau menjelang musim semi ( jadi bisa sekali atau dua kali setahun). Jangan ragu untuk memangkas, karena akan muncul tunas baru dengan tangkai yg lebih panjang (kalo gak dipangkas tangkai bunga mawarnya pendek2 saja, bunganya juga gak banyak). Saat pemangkasan buang dahan2 kering, buang cabang2 yg mengarah ke dalam tanaman (buat agar tanaman bisa mudah "bernafas").
Buang juga tangkai yg bunganya sudah layu.

4. Pemupukan.
Lakukan pemupukan secara rutin, saat musim semi dilanjutkan sekali sebulan selama masa berbunga. Pupuk bisa pakai pupuk organik atau pupuk buatan yg khusus untuk mawar.
Lakukan pemupukan sekaligus menggemburkan tanah di sekitar batang mawar + cabut rumput / tanaman liar / gulma yang menggangu.

5. Pemberantasan hama dan penyakit.
Untuk memberantas hama maupun penyakit aku cuman pake satu macam "obat" yg organik : Bouillie Bordelaise / Bordeaux Mixture. Buat campuran ini sesuai takaran yg ada di kemasannya, semprotkan bila terlihat tanaman terkena penyakit. Untuk kutu kecil yg menyerang pucuk2 muda aku menggunakan metoda tangan (hihihih iya tangan untuk memencet itu kutu2 sampai tak bernyawa ... sadis yak ?)

6. Komunikasi
Yup, bicaralah dengan mawar, puji dia, nikmati indahnya, hirup kesegaran wanginya. Mawar yg diajak komunikasi dan sering di"hargai" jerih payahnya dalam memberikan keindahan akan rajin berbunga.

Okay segitu dulu gambaran singkat, ntar aku jelasin lebih detil lagi kalo ada yg nanya.
Selamat menanam mawar ya, siapa tau yg belon punya jadi suka untuk nanam kemudian berkembang menjadi peluang usaha buat nyari duit ?.

Sumber : Bunda-Workathome.blogspot.com

Taman di area rumah


Koran Sindo mewawancarai saya (Probo Hindarto)seputar interior rumah tinggal yang ramah lingkungan. Pada dasarnya alam disekitar kita memiliki potensi untuk kita gunakan dalam desain rumah tinggal, seperti udara alami yang sejuk, dan matahari yang bersinar sepanjang hari sepanjang tahun. Sayang sekali bila kita tidak menggunakannya dengan baik.

  • Apa yang dimaksud interior ramah lingkungan?

Sama seperti konsep ramah lingkungan untuk eksterior, salah satu cara agar interior lebih ramah lingkungan adalah memperhatikan potensi lingkungan. Pada dasarnya alam yang diciptakan Tuhan sudah sempurna dan seimbang, namun karena banyak kerusakan dan gangguan yang diakibatkan oleh manusia, maka keseimbangan alam terganggu.

Pada dasarnya alam disekitar kita memiliki potensi untuk kita gunakan dalam desain rumah tinggal, seperti udara alami yang sejuk, dan matahari yang bersinar sepanjang hari sepanjang tahun. Sayang sekali bila kita tidak menggunakannya dengan baik.

Karena waktu kita lebih banyak dihabiskan dalam rumah (interior), maka alangkah senangnya bila rumah kita mendukung kesehatan kita secara alami dan gratis (tidak membayar). Sebenarnya, tidak sulit untuk menghadirkan interior rumah yang ramah lingkungan, misalnya memaksimalkan taman agar membantu menyediakan oksigen murni disekitar rumah kita. Dalam hal ini, butuh kejelian dari segi desain dan kemauan kita untuk menggunakan potensi alam agar hidup kita lebih sehat.

· Jelaskan ciri dan konsep interior ramah lingkungan?

Sesuai dengan predikatnya sebagai ‘ramah lingkungan’, interior dapat direncanakan agar dapat ‘bekerja-sama’ dengan alam, dan memaksimalkan potensi alam untuk mendukung kondisi keseharian rumah kita, misalnya, kita tidak perlu menggunakan AC untuk ruangan karena sudah sejuk dan nyaman dengan udara alami dari bukaan jendela dan ventilasi. Pada dasarnya kita menghendaki rumah kita nyaman secara termal (suhu), dan bila kita tidak perlu menggunakan AC tapi rumah kita sudah terasa nyaman, maka ini adalah salah satu contoh ramah lingkungan dari segi pemanfaatan udara alami.

Contoh lain ramah lingkungan untuk interior, misalnya mendapatkan cahaya alami dari matahari secara maksimal, melalui jendela, bukaan, dan ventilasi yang terhubung dengan taman-taman disekitar rumah. Bila kita tidak punya jendela biasa, kita bisa menggunakan skylight atau lubang pada atap agar cahaya matahari bisa masuk secara maksimal.

· Jelaskan mengapa masyarakat harus memilih interior ramah lingkungan?

Sebenarnya bukan keharusan untuk memilih interior ramah lingkungan, karena lebih kepada pilihan yang bijak agar kita bisa lebih menghargai dan memanfaatkan apa yang ditawarkan oleh alam kita ini. Udara alami, cahaya alami, tanaman yang menyejukkan, semua ditawarkan alam pada kita secara Cuma-Cuma, sehingga sayang sekali bila tidak digunakan.

· Seperti apa pemilihan materian yang ramah lingkungan?

Material ramah lingkungan memiliki kriteria sebagai berikut;

o tidak beracun, sebelum maupun sesudah digunakan

o dalam proses pembuatannya tidak memproduksi zat-zat berbahaya bagi lingkungan

o dapat menghubungkan kita dengan alam, dalam arti kita makin dekat dengan alam karena kesan alami dari material tersebut (misalnya bata mengingatkan kita pada tanah, kayu pada pepohonan)

o bisa didapatkan dengan mudah dan dekat (tidak memerlukan ongkos atau proses memindahkan yang besar, karena menghemat energi BBM untuk memindahkan material tersebut ke lokasi pembangunan)

o bahan material yang dapat terurai dengan mudah secara alami

o dan sebagainya

material yang ramah lingkungan menurut kriteria diatas misalnya; batu bata, semen, batu alam, keramik lokal, kayu, dan sebagainya. Ramah lingkungan atau tidaknya material bisa diukur dari kriteria tersebut atau dari salah satu kriteria saja, seperti kayu yang makin sulit didapat, tapi bila dipakai dengan hemat dan benar bisa membuat kita merasa makin dekat dengan alam karena mengingatkan kita pada tumbuh-tumbuhan.

· Bagaimana menerapkan etika desain terutama berkaitan dengan lingkungan?

Untuk ber-etika terhadap lingkungan, kita harus menghargai alam, misalnya dengan tidak menebang pohon disekitar rumah kita. Etika terhadap lingkungan terutama sudah dituliskan melalui peraturan pemerintah daerah agar kita patuhi, seperti garis sempadan, ketinggian bangunan, dan sebagainya.

Dari segi desain, kita harus berupaya mengembalikan potensi alam yang seharusnya sangat baik, tapi karena kehadiran manusia jadi semakin hancur. Contohnya; jangan menggunakan seluruh area lahan rumah untuk bangunan, namun sisakan untuk taman-taman asri yang bisa membantu memproduksi oksigen. Selain itu tetap gunakan sumur peresapan air agar air bisa meresap ke tanah kembali.

· Apakah perlu dukungan dari pemerintah, industri, pengusaha dan masyarakat dalam mewujudkan interior ramah lingkungan?

Perlu. Saat ini perlu lebih banyak cara agar material yang ramah lingkungan bisa didapatkan dengan mudah, misalnya pemerintah dan industri lebih berpihak pada produksi material lokal yang dibuat dengan teknologi sederhana dari masyarakat, agar lebih memberdayakan masyarakat lokal secara ekonomi (ini juga termasuk kebijakan yang ‘green’).

· Apakah interior ramah lingkungan sedang menjadi tren, jelaskan dan mengapa?

Interior ramah lingkungan sedang menjadi tren karena kita semakin butuh, akibat makin kurangnya sumber daya alam dan menipisnya energi. Simak saja dimana-mana kondisi kota makin parah, panas dan tidak manusiawi. Kita makin butuh interior ramah lingkungan di tempat tinggal kita agar kita tetap sehat, tetap bisa merasakan hubungan dengan alam, dan makin menghargai alam.

Sumber : Koran Sindo

Template by : kendhin x-template.blogspot.com